Minggu, 13 Mei 2012
Sriwijaya FC Tekuk PSAP
Sriwijaya FC kembali menjauh dari kejaran Persipura Jayapura setelah kembali meraih kemenangan pada lanjutan kompetisi Superliga Indonesia, Minggu (6/5) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Kali ini Sriwijaya FC berhasil mengalahkan PSAP dengan skor 3-1 berkat gol yang diciptakan Thiery Gatuesi pada menit ke-11 dan Firman Utina menit ke-54 dan ke-68, sementara satu gol PSAP Sigli dicetak Camara melalui titik pinalti pada menit ke-82.
188bet Bonus pertama kali deposit hingga IDR 2880000 dengan 188BET
Bet365 Bergabunglah dengan bet365 untuk mendapatkan bonus deposit 100% hingga €100
Satu gol yang dicetak PSAP ini membuat gawang Sriwijaya FC yang belum kebobolan selama 575 menit akhirnya bobol juga oleh Camara. Sriwijaya FC terlihat mengejar gol cepat untuk menjatuhkan mental para pemain PSAP. Berkali-kali serangan dibangun para pemain Sriwijaya FC pada menit awal, namun sayangnya usaha Kieth Kayamba dkk belum membuahkan hasil.
Seperti pada menit ke-4, Kieth Kayamba Gumbs mendapat peluang emas setelah tinggal berhadapan dengan penjaga gawang PSAP Sigli M Sabani, namun sayang umpan matang Siswanto gagal berbuah gol setelah tendangan Kayamba masih melambung di atas mistar gawang PSAP. Satu menit berselang kembali Sriwijaya FC mendapat peluang, namun kembali gagal karena umpan yang diberikan Kayamba kepada Siswanto masih melebar.
PSAP Sigli tidak mau ketinggalan, mengandalkan tiga penyerangnya yaitu Indra Gunawan, Abu bakar dan Camara, PSAP coba membongkar pertahanan Sriwijaya FC, namun ketatnya pertahanan yang dibanguan Jamie Cayone dkk membuat serangan PSAP selalu gagal.
Berkali-kali menyerang, akhirnya gol yang ditunggu-tunggu Sriwijaya FC datang juga. Pada menit ke-11, berawal dari umpan matang yang diterima Kayamba. Pemain yang merangkap sebagai asisten pelatih Sriwijaya FC ini berlari sendirian disudut kiri pertahanan PSAP. Melihat dua rekannya yaitu Siswanto dan Thiery Gatuesi berdiri bebas di dalam kotak pinalti, Kayamba lantas memberikan umpan matang yang berhasil disambar dengan baik oleh Thiery. 1-0 untuk keunggulan Sriwijaya FC.
Tidak puas hanya unggul 1-0, Sriwijaya FC terus menekan pertahanan PSAP, sementara PSAP hanya mengandalkan serangan balik yang selalu terhenti di barisan pertahanan tim “Laskar Wong Kito”. Mengandalkan M Ridwan di sudut kanan dan Siswanto di sudut kiri, Sriwijaya FC terlihat begitu leluasa masuk ke area pertahanan PSAP, namun saying Sriwijaya FC belum berhasil menambah gol.
Seperti yang terjadi pada menit ke-25, Kayamba sudah lepas dari pengawalan pemain belakang PSAP, sayang, Kayamba gagal menciptakan gol akibat terlalu lama menguasai bola. Kayamba sempat terjatuh di dalam kotak pinalti PSAP akibat diganjal pemain belakang PSAP Ikhwani, namun wasit Torik Alkatiri tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Kayamba kecewa dengan keputusan wasit sehingga memukul-mukulkan tangannya ke tanah.
Setengah jam berlalu. Sriwijaya FC terus menguasai jalannya pertandingan, sedangkan PSAP tetap mengandalkan serangan balik. Menjelang akhir pertandingan kembali sriwijaya FC mendapat peluang emas. Siswanto dua kali berhadapan langsung dengan M Sabani, tetapi sayangnya tendangan pertama Siswanto tepat berada di pelukan Sabani dan tendangan kedua masih melambung di atas mistar gawang.
Sisa waktu babak pertama terus dimanfaatkan oleh Sriwijaya FC untuk menambah gol, namun sayangnya waktu normal 45 menit serta tambahan waktu tidak bisa dimanfaatkan Sriwijaya FC untuk menambah gol. Hingga wasit Torik Alkatiri meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Sriwijaya FC.
Babak kedua, Sriwijaya FC tetap mendominasi pertandingan. Beberapa peluang didapatkan Sriwijaya FC pada awal babak. M Ridwan nyaris menambah keunggulan, setelah dirinya memperoleh umpan matang dari Mahyadi Pangabean. Ridwan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang PSAP, namun sayang sundulan M Ridwan tepat berada di pelukan M Sabani.
Siswanto juga mendapatkan peluang matang di depan gawang PSAP, namun Siswanto terjatuh di area pinalti PSAP sebelum berhasil menendang bola. Sepertinya Sriwijaya FC akan mendapat hadiah pinalti, namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Tidak perlu menunggu terlalu lama, akhirnya usaha Sriwijaya FC menambah gol berhasil juga. Kali ini Firman Utina yang berhasil membobol gawang PSAP pada menit ke- 54 melalui tendangan sudut yang gagal dihalau penjaga gawang PSAP.
Unggul 2-0 tidak mengendorkan serangan Sriwijaya FC. Pertahanan PSAP terus dikurung oleh pemain Sriwijaya dari berbagai sudut. Siswanto harus dijatuhkan pemain belakang lawan untuk menghentikan pergerakannya di seputaran pertahanan PSAP.
Sementara itu, PSAP memasukan Sayuti dengan harapan bisa lebih menghidupkan serangan. Masuknya Sayuti memang sedikit meningkatkan serangan PSAP, namun tetap belum bisa menembus ketatnya pertahanan Sriwijaya FC. Terus ditekan, pemain belakang PSAP kalang-kabut sehingga melakukan kesalahan. Kesalahan ini berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Firman Utina untuk menambah gol pada menit ke-68.
Untuk lebih meningkatkan serangan, 15 menit sebelum pertandingan usai, pelatih Sriwijaya FC memasukan Riski Novriansyah menggantikan Siswanto. Masuknya Riski menambah hidup serangan Sriwijaya FC, namun sayangnya terlalu asyik menyerang, pertahanan Sriwijaya FC lengah, sehingga Camara bisa masuk ke area pinalti Sriwijaya FC. Ferry Rotinsulu berhasil menghentikan Camara, namun wasit menganggapnya sebagai pelanggaran dan menunjuk titik pinalti. Camara berhasil memanfaatkan pinalti ini dengan baik sehingga merubah skor menjadi 3-1 pada menit ke-82.
Sisa waktu gagal dimanfaatkan dengan baik oleh kedua tim untuk menambah perbendaharaan gol. Hingga pertandingan usai, skor tetap 3-1 untuk kemenangan Sriwijaya FC.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar