Kamis, 05 April 2012
Real Madrid Gilas APOEL Nicosia
Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain dan Karim Benzema kini mencetak catatan 101 gol diantara mereka selama musim 2011-12, melewati catatan total 100 gol dari Lionel Messi, Samuel Eto'o dan Thierry Henry saat membawa Barcelona meraih treble winners musim 2008-08.
Pertandingan leg kedua perempat-final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (4/4) malam, didominasi tim tuan rumah, dengan sepasang gol Ronaldo, yang dilengkapi masing-masing satu gol dari Kaka, Jose Callejon dan Angel Di Maria, untuk menggenapkan kemenangan 5-2 atas APOEL.
Wakil Siprus itu mampu mencuri dua gol berkat gol Gustavo Manduca dan Esteban Solari dari titik putih, setelah dilanggar Hamit Altintop.
Datang ke markas kebanggan Los Blancos, APOEL membutuhkan keajaiban untuk bisa lolos ke semi-final karena mereka kalah 3-0 di markas sendiri pekan lalu. APOEL pun dibuat kerepotan karena Madrid menguasai pertandingan sejak awal.
Kiper Urko Pardo sudah mendapat ancaman ketika Higuain memberikan umpan silang kepada Ronaldo saat laga baru berjalan lima menit. Tim besutan Jose Mourinho itu terus menekan yang memaksa APOEL hanya bermain di areanya sendiri.
Tepat dimenit 20, Ronaldo mendaratkan sundulan keras usai memanfaatkan tendangan bebas Nuri Sahin, tapi masih melambung di atas mistar. Tapi, pemain asal Portugal itu membayar kegagalannya tersebut enam menit kemudian. Umpan silang Marcelo mampu dijangkau Ronaldo yang dengan sempurna menceploskannya ke sudut gawang APOEL.
Sepuluh menit kemudian tuan rumah menggandakan keunggulan lewat aksi Kaka. Eks punggawa AC Milan itu menerima passing dari kompatriot, Marcelo, sepakan keras Kaka pun tidak mampu dibendung Pardo.
Madrid makin percaya diri dengan agregat 5-0 yang telah dikantongi di sisa 45 menit babak kedua. Namun, APOEL tidak mau terus menjadi bulan-bulanan Madrid dan memperkecil kedudukan di menit ke-67. Kesalahan Los Blancos di lini tengah dimanfaatkan Ailton yang memberikan umpan kepada Manduca. Publik tuan rumah pun dikejutkan dengan sepakan Manduca yang tidak mampu dibendung Iker Casillas.
Namun gol itu langsung dibalas Ronaldo yang mencetak gol kedua di laga ini. Sebuah tendangan bebas keras dilepaskan Ronaldo dari posisi sulit di sisi kiri gawang, tapi sukses bersarang di pojok atas gawang Pardo.
Pemain pengganti Callejon ikut mencatatkan namanya di papan skor, setelah menerima umpan Di Maria.
Tapi, Madrid kembali mendapat ancaman yang membuat Altintop melakukan penggaran di kotak penalti. Wasit tidak ragu memberikan hadiah penalti kepada lawan yang disempurna Solari untuk mengalahkan Casillas.
Di Maria menjadi pencetak gol terakhir bagi Madrid di menit 84. Memenangi sprint dari tengah, Di Maria men-chip bola yang berhasil melewati Pardo.
Sriwijaya FC Gaet Sponsor Baru
Sriwijaya FC Palembang dipastikan dapat bernafas lega dalam mengarungi putaran kedua kompetisi Superliga Indonesia nanti, setelah tim kebanggaan masyarakat Kota Palembang tersebut akan mendapatkan sponsor baru.
Hal tersebut diungkapkan oleh direktur keuangan Sriwijaya FC Augie Bunyamin, ia mengatakan banyak sponsor yang mengantri untuk bekerja sama dengan pihaknya.
“Menghadapi putaran kedua ISL, Sriwijaya FC kebanjiran sponsor. Sriwijaya FC sekarang sedang jadi incaran sejumlah perusahaan dan BUMN yang menyatakan minatnya menjadi sponsor," ujar Augie seperti yang dilansir oleh Republika.
“Pada putaran kedua ini Sriwijaya FC bakal memperoleh dana dari sponsor sekitar Rp7 miliar. Dana sponsor tersebut akan masuk ke kas PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku perusahaan pengelola Sriwijaya FC sebelum dimulainya laga perdana putaran kedua saat Sriwijaya FC melawan Deltras Sidoarjo 13 April mendatang."
Augie mengatakan Sriwjjaya juga mendapatkan tawaran sponsor dari sebuah bank. Khusus untuk hal tersebut, pihaknya akan berusaha lebih keras untuk menggandengnya karena sejak musim lalu mereka juga telah mendapatkan kucuran dana sponsor dari bank Sumselbabel.
“Sekarang ada perusahaan termasuk bank yang ingin menjadi sponsor Sriwijaya FC. Sepertinya ini berkah Sriwijaya FC setelah menjadi pimpinan klasmen sementara,” tambahnya.
“Khusus untuk sponsor dari perbankan kita akan berhati-hati karena akan menggandeng dua bank, karena sebelumnya Sriwijaya FC sudah terikat kontrak dengan Bank Sumselbabel yang sudah menjadi sponsor sejak musim kompetisi lalu. Jadi kami akan mencari celah untuk menggandeng perbankan ini."
Sriwijaya FC Buru Bek Asing Asia
Manajemen Sriwijaya FC Palembang terus mencari bek asing Asia untuk menjadi tandem Nova Arianto di lini belakang tim kebanggaan masyarakat Kota Palembang tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, ia menilai lini belakang Sriwijaya saat ini sedang berada dalam krisis menjelang laga menghadapi Deltras Sidoarjo yang menjadi pertandingan perdana mereka di putaran kedua Superliga Indonesia (ISL).
"Kita fokuskan kepada bek asing Asia, karena fokus kepada laga perdana saat menghadapi Deltras. Kita krisis bek khususnya di posisi bek tengah," ujar Kas, seperti yang dilansir oleh Sriwijaya Post.
Kas menilai, lini depan Sriwijaya FC sudah cukup berkualitas dengan adanya variasi pemain lokal dan pemain asing. Sementara itu, bek asing dinilai diperlukan untuk mendampingi bek-bek lokal Sriwijaya.
"Bek asing Asia memang yang kita butuhkan. Kalau striker kita rasakan cukup dan ada stoknya. Jika tidak dapat juga tidak masalah karena saya menyiapkan beberapa alternatif sebagai solusinya," jelas Kas.
Sriwijaya FC Lepas Syamsul Chaeruddin Ke PSM Makassar
Manajemen Sriwijaya FC Palembang akhirnya melepas Syamsul Chaeruddin ke PSM Makassar, terhitung sejak hari Senin (02/04) kemarin, seperti yang dilansir oleh Sriwijaya Post.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Teknik dan SDM Sriwijaya, Hendri Zainuddin. Ia menyatakan Sriwijaya akhirnya rela melepas Syamsul usai melakukan negosiasi selama satu jam.
"Setelah satu jam melakukan negosiasi dengan manajemen PSM Makassar, gelandang Syamsul Khairudin secara resmi tidak lagi memperkuat Sriwijaya FC di putaran kedua ISL," ujar Hendri.
Dalam negosiasi tersebut, beberapa kompensasi disepakati termasuk masalah ganti rugi kepada SFC dan kesepakatan tidak lagi membayar sisa kontrak Syamsul untuk musim kedua. Namun Hendri enggan menyebutkan jumlahnya. "Kalau tidak etis dan kesepakatan kami untuk tidak menyebutkan jumlahnya," jelas Hendri.
DEBAT: Pemain Terbaik Indonesia Super League Maret 2012 Pilihan Pembaca GOAL.com Indonesia
Indonesia mengajak para pembaca untuk memilih siapa yang pantas menyandang sebagai pemain terbaik di Superliga Indonesia (ISL) Maret 2012.
Ini merupakan kali pertama GOAL.com Indonesia melakukan pemilihan pemain terbaik di kompetisi ISL, dan akan dilakukan tiap bulannya. Pemilihan pemain terbaik bulanan ini diharapkan bisa melecut motivasi para pemain untuk memperlihatkan permainan maksimal di tiap pertandingan.
Redaksi GOAL.com Indonesia telah memilih 11 pemain yang tampil di ISL berdasarkan performa mereka sepanjang Maret. Pembaca bisa memilih satu diantara 11 pemain tersebut melalui polling yang telah kami sediakan untuk menentukan siapa yang tampil sebagai pemain terbaik versi pembaca.
Pada Maret ini muncul sejumlah nama yang sebelumnya luput dari perhatian. kiper Persela Choirul Huda yang memperlihatkan aksi menawan dengan menggagalkan upaya barisan depan lawan. Dengan materi pemain belakang yang kalah mengkilap dibandingkan tim lainnya, Choirul layak dinominasikan sebagai kiper terbaik.
Ada juga gelandang Pelita Jaya Engelberd Sani yang memperlihatkan aksi menawan, dan tak kalah bersaing dengan para seniornya. Nama stirker veteran Bambang Pamungkas masih tetap ada, karena sepanjang Maret ia kerap mencetak gol bagi Persija di tiap pertandingan.
SPESIAL: Pelatih & Starting XI Terbaik Indonesia Super League Maret 2012 Pilihan GOAL.com Indonesia
Tiga tim, Sriwijaya FC, Persipura Jayapura dan Pelita Jaya Karawang memperlihatkan permainan konsisten sepanjang Maret ini. Tiga kemenangan di tiga laga terakhirnya membuat Sriwijaya FC tampil sebagai juara paruh musim Superliga Indonesia (ISL) 2011/12.
Selepas tampil di Liga Champions Asia, Persipura langsung tancap gas untuk menguntit Sriwijaya FC. Namun kegagalan mendulang angka penuh ketika bermain imbang 1-1 saat menjamu Persiwa Wamena membuat Persipura harus puas berada di peringkat dua putaran pertama.
Sementara Pelita Jaya mulai memperlihatkan grafik permainan menanjak untuk mengangkat posisi mereka dari papan bawah. Pelita Jaya mengakhiri putaran pertama di peringkat delapan. Di awali kekalahan 2-1 dari Persipura, Pelita Jaya menutup putaran pertama dengan kemenangan meyakinkan saat menggilas Gresik United 6-1 di Stadion Petrokimia.
Arema IPL Incar Eks Pemain Sriwijaya
Diperpanjangnya masa bursa transfer pemain tahap dua Indonesia Prem,ier League (IPL) membuat Arema terus mengincar pemain tambahan.
Belum jelas memang siapa saja yang masuk bidikan skuad Singo Edan di kompetisi IPL ini karena manajemen menutup rapat nama-nama pemain bidikan. Media officer Arema IPL Noor Ramadhan membenarkan jika pihaknya terus mencari pemain tambahan.
"Iya kita akan terus mencari pemain tambahan terutama untuk posisi stopper dan wing-back,” ujarnya saat mendampingi tim Arema IPL latihan di stadion Gajayana Malang, Sabtu (24/03).
Namun, pria yang juga wartawan televisi swasta nasional ini tak mau mengungkapkan siapa saja pemain bidikan yang akan didekati manajemen Arema IPL. Tapi dari perkataan pelatih Dejan Antonic, ia menginginkan pemain jadi dan sudah berpengalaman.
Oleh karena itu, muncul spekulasi jika manajemen Arema IPL saat ini mengincar eks pemain Sriwijaya FC yang beberapa hari lalu telah dipecat manajemen Sriwijaya. Pemain itu antara lain M Bachtiar, Rahmat Rivai, Rendy Siregar, dan Ilham Jayakesuma.
Tapi, Noor Ramadhan belum membenarkan dan juga tak menyalahkan jika manajemen Arema IPL saat ini sedang mengincar eks pemain Sriwijaya FC. “Ditunggu saja mas, kita pasti akan mendatangkan pemain baru,” tandas pria yang akrab disapa dengan Nunun ini.
Saat ini, skuad Arema IPL mempunyai 25 pemain. Dari sekian pemain tersebut, hanya beberapa saja yang mempunyai pengalaman seperti Roman Chmelo, Gunawan Dwi Cahyo, Musafri ataupun Ahmad Amiruddin. Sementara, pemain-pemain yang lain jarang bermain di level tertinggi di klub sebelumnya.
Dijamu Arema ISL, Persipura Berambisi Rapatkan Jarak Dengan Sriwijaya FC
Saat dijamu Arema ISL di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (25/3), Persipura Jayapura berambisi mendekati pimpinan klasemen sementara Indonesia Superliga (ISL) 2011/12. Untuk itu, tim Mutiara Hitam ini tak ingin kehilangan poin di kandang Singo Edan itu agar bisa merebut posisi puncak klasemen sementara dari Sriwijaya FC pada akhir putaran pertama.
"Target kami rebut pimpinan klasemen sementara di putaran pertama ISL ini. Untuk itu, kami harus bisa raih poin di kandang Arema," kata pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, Sabtu (24/3).
Saat ini, Persipura Jayapura mengumpulkan 31 poin dari 15 kali main. Sedangkan pimpinan klasemen sementara, Sriwijaya FC mengais 36 poin dari 17 kali pertandingan. Itu berarti masih selisih lima poin dan ada kesempatan untuk terus memepet bahkan menyalip perolehan poin Sriwijaya FC tersebut.
Untuk mewujudkan ambisi itu, kata Jacksen F. Tiago ini, Persipura harus berjuang keras. Alberto Goncalves Da Costa, Zah Rahan, Boaz Salossa, Titus Bonai alias Tibo dkk harus bisa meraih poin di kanang Singo Edan.
Kendati demikian, Jackson yang mantan pemain Persebaya ini, mengakui bila tidak mudah untuk mengalahkan Arema Indonesia itu. Alasannya, meski Arema dengan pemain mudanya kini ada di papan bawah klasemen sementara, pasukan Joko Susilo ini perkembangannya dinilai mengalami tren bagus.
Menurut dia, dalam dua kali pertandingan tandang, Arema memang memgalami kekalahan saat dijamu Peita Jaya dan Persib Bandung. Kekalahan itu, kata dia, harus diwaspadai karena Arema sangat termotivasi untuk bangkit.
Makanya, Jacksen tidak mau lalai. Demi mewjudkan ambisinya mencuri poin di kandang Arema itu, tidak hanya menyiapkan taktik dan strategi pertandingan secara spesial. Namun, yang bersifat non-teknis pun dia persiapan secara matang. "Misalnya, adaptasi iklim di Kota Malang. Saya bawa anak-anak lebih awal agar bisa beradaptasi dengan iklim itu," katanya.
Harapan dia, dengan melakukan adaptasi lebih awal, pasukan Mutiara Hitam ini diharapkan bisa menjalani pertandingan dengan baik. Karena itu, kata dia, hasil pertandingan bisa terwujud seperti yang ditargetkan. "Ya, untuk menambah poin agar bisa merebut poisisi puncak klasemen sementara," pungkasnya.
Gol Hilton Moreira Pastikan Tiga Angka Untuk Sriwijaya FC Palembang
Pada babak pertama, Persiram Raja Ampat yang bertindak sebagai tim tamu secara mengejutkan mampu mengimbangi permainan tuan rumah Sriwjaya FC Palembang.
Skuad asuhan Kas Hartadi memperoleh peluang pertama mereka di menit ke-12 melalui tendangan bebas Hilton Moreira yang berhasil ditepis Ari Kurniawan. Satu menit kemudian, gawang Persiram kembali terancam, namun tembakan Rizky Novriansyah di kotak penalti masih melenceng.
Setelah itu, giliran Persiram yang mengancam gawang Ferry Rotinsulu. Pada menit ke-18 Sung-Ha Jeon lolos dari jebakan offside namun sayang tembakannya masih lemah dan tepat di pelukan Ferry. Lima menit berselang, tendangan bebas Oktovianus Maniani hampir menjebol gawang Sriwijaya andai Ferry tidak sigap menangkap bola.
Pada menit ke-31 Sriwijaya hampir mencetak gol melalui tendangan keras Firman Utina yang mendapatkan sodoran bola dari Hilton. Namun Ari Kurniawan dengan gemilang mampu menepis tendangan tersebut.
Tampak sulit menembus lini pertahanan Sriwijaya, striker Persiram Jean Boumsong, melepaskan tembakan keras jauh dari luar kotak penalti. Beruntung bola hanya menerpa mistar gawang sehingga kedudukan 0-0 tetap bertahan.
Di menit akhir babak pertama, Sriwijaya berpeluang besar memecah kebuntuan setelah wasit menunjuk titik putih karena Hilton dilanggar di kotak penalti. Namun, Ari Kurniawan kembali menunjukkan kecermelangannya dengan menepis eksekusi penalti Hilton, sementara bola muntah yang kembali disambar pemain Sriwijaya masih menerpa tiang gawang. Hal tersebut membuat kedudukan imbang tanpa gol tetap bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, Sriwijaya meningkatkan intensitas serangan mereka untuk memburu gol. Pada menit ke-52, Sriwijaya bisa saja mencetak gol pertama mereka di pertandingan ini apabila ada komunikasi yang bagus antara Rizky dan Hilton. Kedua pemain tersebut bertubrukan di kotak penalti padahal mereka berdua bebas di kotak penalti Persiram.
Sementara itu, Persiram yang mengandalkan serangan balik juga mencoba untuk mencuri gol. Persiram mencoba memanfaatkan bola-bola mati untuk membuka gol, dua kali tendangan bebas Okto masih belum membuat Ferry kewalahan.
Pada menit ke-70, Ari Kurniawan kembali memperlihatkan kualitasnya dengan terbang untuk menepis sontekan Hilton di dalam kotak penalti, sehingga hanya membuahkan tendangan penjuru.
Empat menit kemudian, Ari Kurniawan akhirnya gagal menyelematkan gawangnya dari kemasukan setelah tandukan Hilton memanfaatkan umpan silang Supardi berhasil menembus jala gawang Persiram dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Usai unggul Sriwijaya tampak lebih mengendurkan intensitas serangan mereka, sementara Persiram terus mencoba untuk mencuri satu gol agar menyamakan kedudukan. Namun, hingga pertandingan berakhir, skuad asuhan Bambang Nurdiansyah tersebut gagal mencetak gol sehingga kedudukan 1-0 tetap bertahan.
PSSI Siap 'Sowan' Ke Klub ISL
Ketua komisi disiplin (Komdis) PSSI Bernhard Limbong mengungkapkan, induk organisasi sepakbola nasional ini siap melakukan kunjungan langsung ke klub-klub Superliga Indonesia (ISL) untuk melakukan rekonsiliasi.
PSSI hari ini menggelar pertemuan dengan 12 klub ISL di salah satu hotel di Jakarta. Namun, rencana pertemuan itu tidak berhasil, karena hanya Persib Bandung yang memenuhi undangan tersebut.
Menurut Limbong, kendati tidak dihadiri klub lainnya, PSSI akan bersikap pro-aktif dengan menyambangi klub-klub itu. Rencananya, kunjungan ke klub-klub ISL dilakukan setelah kongres tahunan di Palangkaraya pada 18 Maret nanti.
“Namanya juga rekonsiliasi, tentunya tidak selancar seperti yang diharapkan. Ada tahapan. Setelah tanggal 18 [Maret], kami akan menyurati mereka. Selain itu, kami juga akan datang ke klub untuk membicarakan sepakbola masa depan,” ungkap Limbong dalam keterangannya kepada wartawan.
Ditambahkan, dualisme kompetisi dapat menyebabkan kekisruhan di persepakbolaan Indonesia. Karena itu, PSSI tetap akan mengupayakan rekonsiliasi, tanpa punya maksud di belakangnya.
“Ini niat tulus, dan tidak ada maksud lain. Kami ingin duduk bareng. Salah satunya bagaimana melebur dua kompetisi yang ada saat ini,” kata Limbong.
“Kami juga akan mengakui ISL sebagai kompetisi resmi di bawah payung PSSI saat kongres nanti. Kongres kan untuk membahas program kerja. Jangan gara-gara sepakbola, kita berselisih paham.”
Sriwijaya FC Palembang Pantau Kondisi Hilton Moreira
Sriwijaya FC Palembang akan memantau kondisi Hilton Moreira sebelum memutuskan apakah dia akan diturunkan atau tidak saat menghadapi Persiram Raja Ampat akhir pekan mendatang (17/03).
Seperti yang diketahui, Hilton tidak diturunkan saat Sriwijaya FC menghadapi Mitra Kukar Tenggarong hari Kamis (08/03) silam akibat terkena akumulasi kartu kuning. Namun, ia juga belum tentu diturunkan di pertandingan berikutnya.
"Kita pantau berkembangannya hingga menjelang pertandingan. Sejauh ini kondisinya bagus dan dia mengaku siap diturunkan," ujar Kas Hartadi kepada Sripoku.
"Karena setiap pemain memiliki catatan berbeda dalam hal performanya, apakah dia dalam level 100 persen bisa dimainkan atau tidak. Itu juga yang saya lihat dari kondisi Hilton dan seluruh pemain lainnya."
Nova Arianto Dirumorkan Hengkang, Pelatih Sriwijaya FC Palembang Kaget
Kabar akan hijrahnya Nova 'Vava' Arianto dari Sriwijaya FC Palembang ke Persegres Gresik United membuat pelatih Kas Hartadi kaget. Ia mengaku tidak pernah mendengar adanya niat untuk hengkang dari sang pemain.
“Saya justru belum tahu kabar tersebut. Sampai sekarang Nova juga belum pernah bicara baik dengan saya maupun manajemen untuk izin pindah,” ujar Kas kepada Sumatera Ekspress.
Selain itu, Kas menyatakan klubnya masih belum berpikir untuk melepas pemain, meskipun sebelumnya mereka sempat mengisyaratkan akan melepas lima pemain dan merekrut dua pemain baru di bursa transfer mendatang.
“Kami belum berpikir untuk melepas pemain. Kini kami sedang fokus untuk mempersiapkan tim menghadapi Persiram Raja Ampat pada partai terakhir putaran pertama. Jadi tidak benar jika Vava akan pergi,” ujarnya.
Namun, apabila kabar tersebut benar, Kas berharap Nova tetap bertahan hingga setidaknya hingga ia benar-benar dilepas oleh Sriwijaya FC. “Kami ingin tim tetap kondusif hingga akhir putaran pertama,” pungkasnya.
Cedera Ferry Rotinsulu Mulai Membaik
Kabar baik menyelimuti Sriwijaya FC Palembang menjelang laga menghadapi Persiram Raja Ampat pada laga lanjutan Superliga Indonesia (ISL) di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring hari Sabtu (17/03) mendatang.
Skuad Sriwijaya FC hampir dipastikan akan turun dengan kekuatan lengkap setelah kondisi Ferry Rotinsulu telah membaik, setelah sebelumnya ia mengalami cedera robek di dagunya akibat berbenturan dengan Achmad Jufrianto.
“Kondisi luka pada dagu Ferry (Rotinsulu) sudah membaik. Tinggal buka jahitan saja dan kemungkinan dia sudah bisa latihan kembali,” ujar Kas Hartadi kepada Sumatera Ekspress.
Selain Ferry, kondisi Achmad Jufrianto yang sebelumnya masih disimpan saat meladeni tantangan Mitra Kukar Tenggarong, juga sudah siap untuk diturunkan pada laga berikutnya.
“Jupe (pangilan akrab Achmad Jufrianto) tidak ada masalah. Seharusnya Jupe sudah bisa diturunkan lawan Mitra Kukar karena kepentingan rotasi maka kami percayakan pada Nova Arianto,” ujarnya.
Dengan pulihnya kondisi kedua pemain tersebut, dan tidak adanya pemain yang terkena akumulasi kartu, Sriwijaya FC siap menurunkan kekuatan penuh saat menjamu Persiram nanti.
Sriwijaya FC Tundukkan Sepuluh Pemain Mitra Kukar
Sriwijaya FC harus bekerja keras untuk menundukkan sepuluh pemain Mitra Kukar dengan skor 4-3 dalam lanjutan Superliga Indonesia (ISL) 2011/12 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis (8/3).
Tambahan tiga angka membuat Sriwijaya FC kokoh di puncak klasemen sementara usai mengumpulkan poin 33 dari 16 laga yang telah dijalani. Laskar Wong Kito unggul tiga poin dari Persipura Jayapura yang masih memiliki dua pertandingan sisa lebih banyak.
Sedangkan kegagalan mencuri poin di kandang Sriwijaya FC membuat Mitra Kukar tertahan di posisi keempat dengan nilai 24. Selisih poin dan gol Mitra Kukar sama dengan Persela Lamongan yang berada satu tangga di bawahnya, namun tim Naga Mekes unggul argesivitas.
Menghadapi tim dengan materi pemain bagus, Sriwijaya FC mencoba untuk menguasai permainan sejak awal. Permainan agresif tuan rumah membuat Mitrak Kukar cukup terkejut.
Sriwijaya FC sudah unggul lebih dulu ketika laga memasuki menit kesembilan. M Ridwan berhasil memanfaatkan bola muntah yang membentur Ardan Aras untuk menaklukkan kiper Hendro Kartiko.
Setelah gol Keith Kayamba Gumbs dianulir wasit karena Nova Arianto berada dalam posisi off-side, Sriwijaya FC akhirnya berhasil menggandakan keunggulan melalui gol Thierry Gatushi menyambut sepak pojok Firman Utina pada menit ke-26.
Sriwijaya FC memperbesar keunggulannya pada menit ke-36 setelah M Ridwan membobol gawang tim tamu usai menerima umpan Kayamba Gumbs. Namun gol tersebut mendapat protes dari pemain Mitra Kukar, karena menganggap Ridwan berada dalam posisi off-side.
Protes itu membuat pertandingan sempat terhenti beberapa menit, dan wasit memberikan kartu merah kepada Hamka Hamzah, karena dianggap melakukan protes berlebihan.
Para pemain Mitra Kukar melakukan protes, karena asisten wasit mengangkat bendera terjadinya off-side ketika Ridwan melakukan pergerakan saat bola dilepas. Namun wasit menganggap tidak terjadi off-side, karena Ridwan tak menyambut bola itu, yang akhirnya dikejar Kayamba Gumbs.
Walau bermain dengan sepuluh orang, Mitra Kukar masih memberikan perlawanan kepada tuan rumah. Tim besutan Simon McMenemy ini akhirnya memperkecil ketertinggalan empat menit menjelang laga berakhir melalui gol Zulham Zamrun.
Sukses membobol gawang tuan rumah menumbuhkan rasa percaya diri pemain Mitra Kukar di babak kedua. Tim tamu akhirnya kembali memperkecil ketertinggalan pada menit ke-62 melalui tandukan Jajang Mulyana, dan tidak bisa ditangkap dengan sempurna oleh kiper Rifky Mokodompit.
Menyadari kondisi ini, Sriwijaya FC meningkatkan irama permainan. Kayamba Gumbs lepas dari jebakan off-side saat menerim umpan Firman Utina, dan menceploskan bola ke dalam gawang setelah terlebih dahulu memperdayai Hendro di menit ke-69.
Mitra Kukar tetap ngotot memperagakan permainan menyerang, dan berhasil memangkas ketertinggalan di menit ke-80 melalui gol Marcus Bent. Di waktu tersisa, Mitra Kukar menggempur pertahanan Sriwijaya FC untuk menyamakan kedudukan, namun menemui kegagalan hingga pluit panjang ditiupkan wasit.
PSSI Mau Undang Klub ISL Hadiri Kongres
Ketua komisi disiplin (Komdis) PSSI Bernhard Limbong mengungkapkan, induk organisasi sepakbola nasional ini berencana mengundang klub-klub Superliga Indonesia (ISL) untuk menghadiri kongres tahunan di Palangkaraya pada 18 Maret.
Situasi persepakbolaan nasional saat ini berada dalam kondisi memprihatinkan. Puncaknya, kekalahan telak 10-0 atas Bahrain pada laga terakhir putaran tiga Grup E kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia mengundang reaksi FIFA untuk melakukan investigasi terhadap pertandingan itu.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga ikut memberikan tanggapan terhadap kekalahan itu, serta meminta PSSI agar segera melakukan pembenahan, baik dari segi prestasi maupun penyelesaian kemelut organisasi.
Menurut Limbong, rencana mengundang klub-klub ISL merupakan tindak lanjut dari apresiasi presiden terhadap persepakbolaan nasional.
“Kami akan menjadwal pertemuan dengan klub-klub ISL sebelum kongres tanggal 18 Maret di Palangkaraya. Ini merupakan follow-up nyata dari PSSI. Saya senang pak Presiden ada perhatian sama PSSI,” ujar Limbong dalam keterangannya kepada wartawan.
“Bisa saja klub-klub ISL itu kembali menjadi voters [pemilik suara], peninjau, atau tidak sama sekali pada kongres tahunan nanti. Semuanya masih memungkinkan terjadi. Rencana ini sudah dietujui ketua umum [Djohar Arifin Husein] dan pengurus lainnya.”
Namun, tidak semua klub ISL yang akan diundang dalam pertemuan nanti. Empat klub yang mengalami masalah dualisme, yakni Arema Indonesia, Persija Jakarta, PSMS Medan dan Gresik United tidak akan diundang.
“Hanya 12 klub yang diundang. Sedangkan yang mengalami dualisme kemungkinan tidak,” kata Limbong.
Sriwijaya FC Bertekad Taklukkan Mitra Kukar
Sriwijaya FC Palembang bertekad merengkuh poin penuh saat menjamu Mitra Kukar Tenggarong dalam laga lanjutan kompetisi Superliga Indonesia (ISL) yang akan berlangsung pada hari Kamis (08/03) mendatang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi. Ia menilai organisasi permainan Mitra Kukar belum sempurna meskipun kualitas individu klub tersebut sangat mentereng.
"Target kami poin penuh, apalagi Mitra Kukar selama ini dinilai organisasi permainannya kurang begitu bagus, atau belum kompak sekali. Tapi, dari segi kualitas pemain, memang terbilang merata, jadi harus tetap waspada. Target tetap tidak berubah, yakni sapu bersih laga kandang. Sederhana saja, saya ingin tim ini menjadi juara pra-musim dahulu," ujar Kas.
Mengenai ada beberapa pemain Sriwijaya FC yang kini memperkuat Mitra Kukar, Kas menegaskan dirinya tidak gentar. Ia yakin dengan skuadnya yang full team, Sriwijaya akan bisa meraih kemenangan untuk tetap berada di papan atas dan bersaing memperebutkan gelar juara.
"Tidak masalah, jika Mitra Kukar tahu permainan SFC, demikian pula dengan kami yang sudah mempelajarinya, apalagi pada laga nanti sudah ada Mahyadi Panggabean dan Firman Utina yang terkena akumulasi saat melawan Persisam," kata dia.
"Saat ini kejar-kejaran terus dengan Persipura. Tapi, saya tidak mau memikirkan tim lawan yang penting fokus pada tim sendiri saja."
Naga Mekes Optimistis Ladeni Sriwijaya FC
Sukses menahan imbang Persija Jakarta, Naga Mekes kini fokus menghadapi Sriwijaya FC, tim kuat dari Sumatera. Dua tim asal Kaltim tenggelam ketika berlaga di Bumi Sriwijaya ini. Mitra Kukar berusaha menjadi satu-satunya tim yang mengakhiri rekor buruk tersebut.
Musim ini, Sriwijaya FC begitu superior. Dua tim Kaltim yang bertandang ke markas Laskar Wong Kito itu menjadi korban. Persiba ditekuk dengan skor mencolok 5-1. Lalu terakhir Persisam Samarinda juga merasakan keganasan para penggawa Sriwijaya dengan skor 3-1. Nah, 8 Maret mendatang giliran Mitra Kukar yang akan menghadapi panasnya laga di Sriwijaya.
"Kita tampil dengan kekuatan penuh. Pemain dalam kondisi fit. Ini laga penting," kata Suwanto Direktur Operasional Mitra Kukar.
Suwanto menuturkan, bomber andalan Mitra Kukar, Marcus Bent kemungkinan akan menjalani laga perdana usai sembuh dari cidera. Bent terpaksa parkir lantaran cidera hamstring yang dideritanya. Pada saat laga melawan Persija Jakarta, Bent sudah berada di bench pemain. Namun belum diturunkan.
"Kepastian dia dimainkan atau tidak berada di tangan pelatih. Hanya saja, secara mental dan komposisi pemain kita siap menghadapi Sriwijaya," tuturnya.
Mitra Kukar sedang berada dalam kondisi terbaik. Dalam dua laga tandang terakhir, tim asal Kota Raja Tenggarong itu belum pernah menelan kekalahan. Tren positif itu berusaha untuk diteruskan.
"Tim akan berangkat ke Palembang Senin 5 Maret. Sementara ini, untuk menjaga kebugaran tim berlatih di Lapangan Bea Cukai," imbuhnya.
Jamie Carragher: Kenny Dalglish Tak Pantas Disalahkan
Bek Liverpool Jamie Carragher menegaskan Kenny Dalglish tak selayaknya disalahkan terhadap penurunan penampilan belakangan ini.
"Orang-orang perlu ingat di mana posisi kami saat Kenny kembali menjadi manajer. Saat itu kami dalam periode sulit dan posisi kami buruk di liga. Kenny mengambil alih dan tidak hanya ia mengangkat setiap orang dengan keberadaannya di klub, tetapi yang terpenting penampilan dan hasil juga meningkat," kata Carragher kepada the Daily Telegraph.
Carragher menegaskan, "Semua tahu musim ini tentang pembangunan kembali tim dan membawa banyak pemain baru untuk perbaikan. Piala pertama (Piala Liga) dalam enam tahun terakhir menunjukkan (perbaikan) itu. Kami masih di Piala FA, jadi ini bisa lebih bagus lagi."
Selain itu, pengalaman Dalglish diyakini pada akhirnya bisa meraih gelar liga yang diidamkan fans the Reds.
"Ia sosok yang tahu apa artinya menjadi juara liga dan apa yang kami harus lakukan untuk maju. Tak ada orang lain di sini dengan pengalaman menjuarai liga. Konyol jika orang-orang meremehkan pengalaman dan prestasinya ketika ia mulai membuat Liverpool meraih piala lagi," tegas Carragher.
Namun, Carragher mengakui prestasi mereka di liga memang tak sesuai harapan, tetapi yakin hal ini disebabkan banyaknya perubahan, dan peningkatan prestasi tak bisa diraih dalam waktu singkat.
Kenny Dalglish Serukan Pemain Liverpool Tetap Kompak
Manajer Liverpool Kenny Dalglish meminta para pemain agar tetap bersatu, dan menghindari ego pribadi demi mengeluarkan klub dari krisis setelah dikalahkan Newcastle United 2-0 akhir pekan kemarin.
Itu merupakan kekalahan keenam Liverpool dari tujuh laga mereka, dan membuat The Reds berada di peringkat delapan klasemen sementara, tertinggal satu poin dari rival satu kota Everton.
Liverpool belum pernah finish di luar sepuluh besar sejak promosi ke kasta tertinggi di era Bill Shankly pada 1962.
“Saya kira kami semua harus tetap bersatu,” ujar Dalglish kepada wartawan.
“Mereka tetap bersatu, karena mereka ingin hasil yang benar. Cara terbaik untuk melakukannya adalah tetap kompak, dan meyakini atas apa yang telah mereka lakukan.”
“Tapi itu bukan berarti mereka tidak bekerja keras, tidak memiliki determinasi, dan keinginan untuk menempatkan segala sesuatu menjadi benar.”
“Semua bergantung kepada kami bagaimana menempatkan rasa frustrasi dan kekecewaan dengan benar. Tetap bekerja, dan jadikan itu sebagai hal positif. Sebab, jika mereka mulai sering menelan kekalahan, maka kami berada dalam masalah besar.”
Dirk Kuyt: Wajar Liverpool Dikritik
”
Striker Liverpool Dirk Kuyt menilai kritikan yang dialamatkan kepada The Reds sebagai hal wajar, dan mengakui ia beserta rekan-rekannya tampil tak sesuai harapan.
Kekalahan 2-1 dari Wigan Athletic pada pekan lalu mendatangkan kritikan bagi Liverpool. Tim besutan Kenny Dalglish ini bakal menghadapi Newcastle United di St James Park, Minggu (1/4) malam WIB.
“Itu [kritikan] tidak membuat saya terkejut, karena Liverpool sudah seharusnya berada di empat atau lima besar,” ujar Kuyt kepada Press Association Sport.
“Manchester City ada di sana selama beberapa tahun terakhir, dan [Tottenham] Hotspurs sedang bagus.”
“Saya kira, seharusnya tim ini ada di lima besar. Itu yang kami harapkan untuk diri kami sendiri, dan menjadi tekanan buat kami, karena klub seperti Liverpool seharusnya berada di sana [lima besar].”
“Tapi sayangnya kami tidak untuk saat ini. Kami sedang berusaha untuk mengubah semuanya sekarang,” tambah Kuyt.
“Menurut saya, kritikan terhadap klub seperti Liverpool akan selalu ada jika tidak mencapai posisi yang diinginkan. Itu sesuatu yang sedang berusaha kami ubah, dan kami bisa memulainya pada Minggu.
Langganan:
Postingan (Atom)