BLOGGER TEMPLATES AND IMVU Layouts »

Sabtu, 21 Januari 2012

Lionel Messi Masih Diacuhkan Pele

Pele masih belum menghiraukan anggapan Lionel Messi mengancam statusnya sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Pemain terbaik abad ke-20 versi Federasi Sejarah dan Statistik Sepakbola Internasional IFFHS itu masih merasa prestasinya jauh lebih baik, meski mengakui kehebatan bintang Barcelona itu. "Ia memang pemain hebat. Ketika ia sudah mencetak 1.283 gol dan menjuarai tiga Piala Dunia, baru kita bisa berbicara lebih jauh," cetusnya kepada Le Monde. Pele mengoleksi tiga gelar Piala Dunia bersama Brasil pada 1958, 1962, dan 1970, sementara Messi tak mampu membawa Argentina melangkahi Jerman di perempat-final Piala Dunia 2006 dan 2010.

Persipura Jayapura Fokus Laga Kandang

Persipura Jayapura mulai memfokuskan diri mereka untuk melakoni dua laga kandang menghadapi Persiram Raja Ampat pada tanggal 24 Januari dan Sriwijaya FC Palembang empat hari berikutnya dalam laga lanjutan kompetisi Superliga Indonesia. Pelatih Persipura Jacksen F. Tiago mengatakan saat ini (20/01) skuadnya sedang beristirahat dan akan kembali berlatih keesokan harinya untuk pemulihan kondisi fisik dan juga teknik. Jacksen menilai dua laga kandang Persipura tersebut sangat penting, oleh karena itu ia akan mempersiapkan skuadnya dengan maksimal. "Tadi kami tiba di Jayapura, namun tim diistirahatkan sehari dulu, besok sore baru kita kembali latihan untuk mengembalikan kondisi fisik pemain usai melakukan perjalan jauh. Jadi hari ini belum ada jadwal latihan besok sore baru kita mulai latihan lagi," katanya. "Dua pertandingan kandang kita adalah laga yang cukup penting. Jadi harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Untuk itu mulai besok kita akan kembali latihan mengembalikan kondisi fisik peman dan taktik serta strategi tim sebelum pertandingan." Jacksen juga berharap performa apik skuad Persipura saat melakukan tur Sumatera, yang berakhir dengan perolehan empat poin, dapat dipertahankan atau ditingkatkan lagi. "Saya berharap penampilan tim pada dua laga tandang yang menghasilkan empat poin itu bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Selain itu tim harus lebih percaya diri lagi untuk menghadapi lawan-lawan yang memiliki karakter bermain yang berbeda-beda," ujarnya.

Indonesia Reader's Choice Awards 2011: Pembaca Pilih Andik Vermansyah Sebagai Gelandang Terbaik, Redaksi Tunjuk Ahmad Bustomi

Nama Andik Vermansyah tak cukup terkenal sebelum Sea Games 2011, setidaknya di luar Surabaya. Tapi setelah penampilan atraktifnya bersama timnas Indonesia U-23 saat tampil di pesta olahraga se-Asia Tenggara, juga setelah diakui kemampuannya oleh David Beckham dan pelatih Los Angeles Galaxy Bruce Arena, Andik kini menjadi bintang sepakbola Indonesia. Karena alasan itu juga tak sedikit pembaca GOAL.com Indonesia yang menjatuhkan pilihan mereka kepada gelandang Persebaya 1927 itu sebagai pemain tengah terbaik di 2011. Hasil poling GOAL.com Indonesia, yang dirilis 1 Januari pada pukul 00.00 dan ditutup pada 14 Januari 2012 pukul 23.59 yang menjadi indikasinya. Andik mengoleksi 50,94 persen dari total 8414 suara yang masuk, atau sekitar 4286 suara. Jumlah tersebut jauh mengungguli perolehan Ahmad Bustomi dari Arema Malang yang hanya mendapat 17,21 persen dari suara yang masuk, atau sekitar 1448 suara. Tapi, bagi awak redaksi GOAL.com Indonesia, Andik Vermansyah bukanlah gelandang terbaik, melainkan Ahmad Bustomi. Gelandang Arema itu dikenal sebagai penyeimbang tim, baik dalam bertahan mau pun menyerang. Kualitas penampilannya juga diperlihatkan tiap dipercaya menjadi jenderal lapangan tengah timnas Indonesia. Jika Firman Utina sebagai pengatur serangan, Bustomi menjadi penyeimbang tim, pengatur tempo dan juga memiliki akurasi umpan yang bagus. Kualitas sepakannya juga tak bisa dianggap remeh. Tapi kontribusi Andik juga tak bisa dianggap remeh oleh kru redaksi GOAL.com Indonesia. Buktinya perolehan poin Andik dan Bustomi hanya berselisih tipis. Andik mengantungi 91 angka, sementara Bustomi mendapat 93 poin. Tempat ketiga gelandang terbaik versi redaksi ditempati playmaker Persipura Jayapura Zah Rahan dengan 71 poin, disusl Egi Melgiansyah (66 poin), M Ilham (40 poin) dan Mahardiga Lasut (38 poin).

Indonesia Reader's Choice Awards 2011: Abdul Rahman Jadi Bek Terbaik Versi Pembaca, Gunawan Dwi Cahyo Pilihan Redaksi

Mayoritas pembaca yang mengikuti poling GOAL.com Indonesia memilih Abdul Rahman sebagai bek terbaik yang ada di Indonesia saat ini. Itulah hasil dari poling GOAL.com Indonesia, yang mulai dirilis pada pukul 00.00 1 Januari 2012 dan ditutup pukul 23.59 pada 14 Januari 2012. Bek Semen Padang dan timnas Indonesia U-23 itu menempati posisi puncak dari pemain dengan perolehan suara terbanyak sebesar 2607 dari total 7105 suara yang masuk, atau meraih 36,69 persen suara. Abdul Rahman mengungguli perolehan suara Diego Michels dan Hamka Hamzah, seniornya di timnas Indonesia. Bisa jadi, penampilan impresifnya bersama timnas U-23 di Sea Games 2011 yang membuatnya banyak dipilih sebagai bek terbaik, sementara bek lain, terutama yang senior, bintangnya meredup. Sedangkan bagi kru redaksi GOAL.com Indonesia, adalah Gunawan Dwi Cahyo yang menjadi pemain belakang terbaik 2011. Juga karena performa atraktif di sektor belakang timnas Sea Games 2011 yang membuatnya berada di posisi dan perolehan poin yang lebih baik ketimbang Diego Michels dan Hamka Hamzah, juga Abdul Rahman, yang versi redaksi hanya menempati posisi empat. Gunawan memiliki poin 75, enam angka lebih baik dari Diego dam Hamka. Sementara Abdul Rahman mengantungi 65 poin, Victor Igbonefo 51 poin dan Wahyu Widjiastanto dengan 49 poin.

Indonesia Reader's Choice Awards 2011: Ferry Rotinsulu Terbaik Versi Pembaca, Redaksi Pilih Kurnia Meiga

Setelah kemarin diumumkan pelatih terbaik indonesia dan internasional versi pembaca dan redaksi, hari ini GOAL.com merilis kembali siapa yang dinobatkan sebagai yang terbaik di posisi kiper. Untuk penjaga gawang terbaik Indonesia, dari hasil poling yang dibuka GOAL.com pada pukul 00.00 pada 1 Januari hingga hingga 23.59 14 Januari 2012, pembaca banyak yang menjatuhkan pilihannya kepada kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu. Dari 11,476 suara yang masuk, 39,76 persen suara menjadi milik Ferry, atau sekitar 4563 suara. Jumlah tersebut jauh mengungguli suara milik kiper Persipura Jayapura Yoo Jae Hoon, yang hanya mengoleksi 2451, atau sekitar 21,36 persen dari suara yang masuk. Tempat ketiga ditempati oleh Kurnia Meiga, kiper Arema Malang dan timnas U-23. Meiga mengantungi 2322 suara, atau 20,23 persen suara yang masuk. Tempat ketiga dihuni I Made Wirawan dari Persiba Balikpapan dan Syamsidar, penjaga gawang Semen Padang. Tapi, hasil poling versi pembaca berbeda dengan pilihan awak redaksi GOAL.com Indonesia. Meiga menjadi kiper terbaik Indonesia di tahun 2011 versi redaksi. Hal ini tak bisa dilepaskan dari performa apiknya di ajang Sea Games 2011 dan saat bersama Arema Malang. Di Sea Games, gawang Meiga termasuk yang paling sedikit jebol. Dengan usia yang relatif muda, Meiga juga memiliki masa depan yang cerah sebagai kiper andalan Indonesia di masa mendatang, dan menjadi pelapis berkualitas untuk Ferry, yang belakangan ini lebih banyak berkutat dengan masalah cedera. Oleh awak redaksi GOAL.com Indonesia, Meiga mengantungi 77 poin, 13 poin lebih baik dari koleksi Ferry. Sedangkan posisi ketiga ditempati I Made Wirawan, disusul Yoo Jae Hoon dan Syamsidar dari Semen Padang.

Sriwijaya FC Gilas Persiba Balikpapan

Sriwijaya FC memperoleh hasil menyakinkan lewat kemenangan 5-1 atas Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dalam lanjutan Superliga Indonesia (ISL) 2011/12, Minggu (15/1) malam WIB. Hasil itu membuat Sriwijaya FC kembali memperlebar selisih poin dengan Persipura Jayapura. Laskar Wong Kito bertengger di puncak klasemen dengan nilai 19 dari delapan laga yang telah dijalani, unggul tiga poin dari tim Mutiara Hitam. Sebaliknya bagi Persiba, kekalahan telak itu merupakan yang pertama mereka peroleh pada musim ini. Kekalahan itu membuat tim Beruang Madu berada di posisi ke-12 klasemen sementara dengan nilai delapan. Pendukung tuan rumah sempat terbungkam ketika Aldo Baretto menjebol gawang Sriwijaya FC memanfaatkan kesalahan Ferry Rotinsulu menyambut umpan silang Saiful Lewenusa saat laga berjalan 11 menit. Tertinggal satu gol, Sriwijaya FC berusaha menyamakan kedudukan. Namun tidak mudah bagi tim besutan Kashartadi ini untuk membobol gawang Persiba, mengingat lini pertahanan lawan tampil disiplin Melihat situasi ini, Sriwijaya FC mencoba mengubah taktik permainan. Umpan jauh diterapkan tuan rumah untuk membongkar pertahanan Persiba. Upaya itu membuahkan hasil sebelum babak pertama berakhir. Pada menit ke-38, Sriwijaya FC sukses menyamakan kedudukan lewat gol Firman Utina setelah menerima umpan Hilton Moreira. Selang dua menit kemudian, giliran Hilton yang membalikkan keadaan setelah menyambut umpan Ponaryo Astaman. Berhasil membalikkan keadaan, pemain Sriwijaya FC makin percaya diri, dan meningkatkan intensitas serangannya di babak kedua. Laga berjalan empat menit, Sriwijaya FC memperbesar keunggulannya melalui tendangan keras Keith Kayamba Gumbs yang tak bisa dibendung kiper I Made Wirawan. Kondisi ini membuat kepercayaan diri pemain Persiba menurun, dan bisa dimanfaatkan Sriwijaya FC untuk memperbesar keunggulannya di menit ke-78 lewat sepakan Achmad Jufrianto memanfaatkan bola liar di depan gawang Persiba. Sriwijaya FC pun menutup pertandingan dengan kemenangan 5-1 melalui gol Siswanto enam menit sebelum laga berakhir.

Sriwijaya FC Tundukkan Gresik United

Sriwijaya FC berhasil menuai angka penuh setelah memetik kemenangan 3-0 atas Gresik United di Stadion Gelora Jakabaring dalam lanjutan Superliga Indonesia (ISL) 2011/12, Kamis (12/1). Raihan tiga angka ini membuat Sriwijaya FC tetap kokoh di puncak klasemen sementara dengan koleksi nilai 16 dari tujuh pertandingan yang telah dijalani. Sriwijaya FC unggul tiga poin dari Persipura Jayapura yang memiliki sisa satu laga lebih banyak. Sedangkan Gresik United tetap di posisi ke-13 dengan nilai enam. Sriwijaya FC dan Gresik United mengawali laga dengan permainan terbuka. Permainan menyerang yang diperagakan tim tamu membuat Sriwijaya FC mengalami kesulitan untuk menembus lini pertahanan tuan rumah. Peluang sempat diperoleh Gresik United, namun tidak menghasilkan gol. Selepas laga berjalan 20 menit, Sriwijaya FC mulai menguasai permainan. Tekanan-tekanan yang dilancarkan Laskar Wong Kito membuat pertahahan Gresik United harus bekerja keras untuk menghalau serangan Sriwijaya FC Sriwijaya FC nyaris unggul pada menit ke-33. Tapi tendangan bebas Hilton Moreira hanya menerpa mistar gawang. Selang lima menit kemudian, tendangan Firman Utina dapat diamankan kiper Hery Prasetya. Publik tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan tiga menit sebelum babak pertama berakhir. Tenadangan Kayamba Gumbs menyambut sepak pojok Firman berhasil menjebol gawang Gresik United. Sriwijaya FC tidak mengurangi tekanan mereka ke pertahanan Gresik United di babak kedua. Tuan rumah berhasil menggandakan keunggulannya pada menit ke-51 melalui gol Kayamba Gumbs setelah menerima umpan M Ridwan. Gresik United memberikan respon setelah tertinggal dua gol. Tim Joko Samudro mendapatkan peluang untuk memperkecil ketertinggalan pada menit ke-67. Walau Gustavo Chena berada dalam posisi bebas, tandukannya masih belum menemui sasaran. Menjelang pertandingan berakhir, Sriwijaya FC memperbesar keunggulan sekaligus memastikan kemenangan menjadi 3-0 lewat tendangan voli Hilton yang tak bisa dihentikan Hery.

Sriwijaya FC Palembang Waspadai Gaston Castano

Sriwijaya FC Palembang akan mewaspadai pergerakan striker Persegres Gresik Gaston Castano saat klub kebanggaan kota Gresik tersebut akan bertandang ke stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring besok (12/01). Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi, ia mengatakan pemain asal Argentina tersebut memiliki insting mencetak gol yang sangat baik. "Gaston memiliki memiliki insting dalam mencetak gol dan pandai menempatkan posisi. Dia patut diwaspadai, apalagi Gaston memang memiliki tradisi menjebol gawang Sriwijaya FC setiap kali bertandang ke Jakabaring," ujar Kas. Namun, Kas mengaku tidak akan menginstruksikan strategi yang rumit, ia hanya akan mematikan pemain andalan lawan. Selain itu, ia juga mengingatkan anak asuhnya untuk terus fokus hingga pertandingan berakhir. "Main bola itu sederhana saja, siapa yang bagus akan dimatikan. Itu filosofinya," ujar dia. "Kuncinya harus bermain konsisten dari awal hingga akhir. Jangan lengah hingga menit-menit akhir. Beberapa gol lawan tercipta karena kecolongan, terutama dari bola-bola mati atau umpan terobosan."

Persegres Gresik Berambisi Curi Poin Di Palembang

Persegres Gresik datang ke markas Sriwijaya FC Palembang dengan kepercayaan diri tinggi. Skuad asuhan Freddy Muli tersebut berambisi mencuri poin di laga lanjutan Superliga Indonesia yang akan digelar besok (12/01) di stadion Jakabaring Palembang. Pelatih Persegres Freddy Muli mengakui skuad Sriwijaya diisi oleh pemain-pemain berkualitas di semua lini. Namun, dengan strategi yang tepat, ia yakin skuadnya mampu meraih hasil maksimal. "Sriwijaya FC punya materi pemain bagus dan merata di semua lini, seperti Hilton Moreira, Kayamba Gumbs, Ponaryo Astaman, Nova Arianto, dan kiper Ferry Rotinsulu. Tidak mudah menaklukkan mereka di kandangnya," kata Freddy. "Saya sudah melihat rekaman permainan mereka dan mudah-mudahan strategi nanti bisa berjalan dengan baik." Untuk mempersiapkan diri menghadapi Sriwijaya, Freddy mengaku telah membenahi kelemahan-kelemahan timnya dalam beberapa pertandingan terakhir. "Komunikasi pemain belum berjalan maksimal, tapi itu sudah kita benahi. Selain itu, kami juga membenahi semua lini dan kerja sama tim," ujarnya.

Singo Edan Terbantai Karena Terbebani

Arema Indonesia gagal mewujudkan tekadnya menumbangkan Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Tim Singo Edan ini justru dibantai Laskar Wong Kito itu 1-5, Minggu (8/1). Menurut pelatih Arema Indonesia, Joko Susilo pemain sudah berjuang maksimal. Jika gagal dan kalah telak, kata dia, itu karena pemain Sriwijaya merupakan tim tangguh. Sementara, lanjut dia, pemain merasa terlalu terbebani untuk meraih kemenangan di kandang. ''Terutama untuk segera mencetak gol guna memenangkan pertandingan,'' jelas Joko Susilo. Pelatih pengganti Wolfgang Pikal ini menjelaskan, perasaan terbebani itu mengakibatkan tim Singo Edan bermain tidak enjoy. Akibatnya, tegas mantan pemain Arema ini, banyak peluang yang terbuang sia-sia. Beberapa peluang yang diperoleh Marcio Souza dan Rodrigo Santoni, Arif Ariyanto dkk justru gagal membuahkan gol. Pemain belakang tim besutan Kas Hartadi pun dinilai bermain taktis dan solid. Kekokohan lini belakang dan kesolidan lini tengah Sriwijaya itu berpengaruh pada psikologis pemain Arema. Mereka frustasi, mudah kehilangan konsentrasi, sehingga tak bisa berkreasi. Kondisi itu dimanfaatkan benar tim Sriwijaya. Banyak serangan yang dilakukan Laskar Wong Kito menjadi gol lewat Hilthon Morera dan Kayamba Gumbs. ''Ya, itu karena pemain panik. Tapi mereka sudah bermain maksimal dan bermain sesuai instruksi. Jika kalah ya itu tanggung jawab saya sebagai pelatih,'' jelasnya. Karena itu, kata dia, ke depan banyak yang harus dibenahi di tim Arema. Terutama yang berkaitan dengan fisik dan psikologis pemain agar tidak merasa terbebani saat bertanding. Dengan begitu, dia optimistis Arema masih bisa bangkit dari keterpurukan yang dialami selama ini.

Gusur PSPS Di Luar Target

Kesuksesan Sriwijaya menggusur PSPS Pekanbaru di puncak kelasemen sementara Superliga Indonesia (ISL) 2011/12 di luar target. Pengakuan tersebut disampaikan pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (8/1). ''Fokus kami hanya lawan Arema. Kalau dampaknya bisa naik ke puncak klasemen sementara ISL itu di luar taget kami. Tapi ya Alhamdulillah,'' kata dia. Menurut dia, meraih poin sempurna pun di kandang Arema hanya sekedar harapan, awalnya. Alasannya, target utama di kandang Singo Edan ini sama ketika Laskar Wong KIto ini tandang di Lamongan lawan Persela. Namun, tegas dia, di kandang Singo Edan ini justru bisa meraih poin sempurna. ''Anak-anak bermain luar biasa. Saya bangga pada mereka,'' katanya memuji tim besutannya. Dia memuji Laskar Wong KZito karena Arema dinilai bermain bagus. Dia menunjukkan bukti gol yang dicetak Arif Ariyanto. ''Pemain Arema memberikan perlawanan bagus. Mereka pantang menyerah meski sudah ketinggalan 3-0. Tapi, kalau kami berhasil mengantisipsi kebangkitan mereka sehibngga bisa memenangkan pertandingan,'' pungkasnya.

Hilton Moreira Hat-Trick, Sriwijaya FC Bungkam Arema Indonesia

Duet Hilton Moreira dan Keith Kayamba Gumbs memberikan Sriwijaya FC kemenangan telak 5-1 atas Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan dalam lanjutan Superliga Indonesia (ISL) 2011/12, Minggu (8/1) malam WIB. Raihan tiga angka itu membuat Sriwijaya FC merebut posisi puncak klasemen sementara dari tangan PSPS Pekanbaru. Laskar Wong Kito mengumpulkan nilai 13, unggul satu angka dari PSPS. Sedangkan Arema masih belum bisa mendapatkan kemenangan dari lima laga yang telah dijalani. Arema dan Sriwijaya FC mengawali laga dengan permainan terbuka. Namun perlahan-lahan Sriwijaya FC mulai mendominasi permainan, dan memberikan tekanan ke pertahanan Arema. Upaya Sriwijaya FC untuk unggul lebih dulu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-21. Tendangan bebas Hilton tidak bisa dibendung kiper Yuwiwanto Beni. Arema memberi respon atas gol tersebut, dan berusaha menekan pertahanan Sriwijaya FC. Namun usaha Arema selalu menemui hambatan solidnya pertahanan tim tamu Tuan rumah justru kecolongan lagi pada menit ke-37 setelah Hilton berhasil menggandakan keunggulan Sriwijaya FC. Selang dua menit kemudian, Hilton kembali membobol gawang Arema, sekaligus membuat hat-trick. Tim Singo Edan berusaha bangkit di babak kedua, dan memperagakan permainan lebih ofensif guna mengejar ketertinggalannya. Namun penyelesaian akhir yang buruk tidak membuat Arema berhasil menjebol gawang Sriwijaya FC. Publik tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan setelah tendangan bebas Arif Ariyanto di menit ke-62 tak bisa ditangkap dengan sempurna oleh kiper Ferry Rotinsulu. Sriwijaya FC sedikit menurunkan tempo permainan untuk mempertahankan keunggulan mereka. Kendati demikian, serangan yang dibangun Sriwijaya FC tetap memberikan ancaman bagi pertahanan Arema. Tim tamu kembali memperbesar keunggulannya di menit ke-85 ketika bola lambung yang dilepaskan Kayamba Gumbs tidak berhasil dijangkau Yuwiwanto. Pemain veteran ini memastikan Sriwijaya FC memetik kemenangan 5-1 setelah lepas dari jebakan off-side, dan menaklukkan Yuwiwanto di masa injury time

Gantikan Adidas, Warrior Sports Suplai Peralatan Olahraga Liverpool

Kontrak kerjasama Adidas dengan Liverpool untuk suplai peralatan olahraga klub akan berakhir tahun ini. Sebagai gantinya Liverpool mengikat kerjasama dengan perusahaan asal Amerika, Warrior Sports. Liverpool akan menjadi klien pertama Warrior Sports di bidang olahraga sepakbola karena biasanya perusahaan tersebut mensuplai apparel kit olahraga hoki es. Liverpool dan Warrior Sport menjalin kesepakatan berdurasi enam tahun dan mulai berjalan efektif musim depan. "Kami di sini siap untuk mengguncang dunia sepakbola dan kerjasama kami dengan salah satu klub tersukses sepanjang masa ini adalah hanya sebuah permulaan," kata Richard Wright, manajer Warrior Sports, Kamis (19/1) Tidak disebutkan nilai kesepakatan antara Warrior Sports dan Liverpool atas kerjasama ini. Pihak klub hanya mengumumkan Warrior Sports akan mensuplai jersey kandang, tandang dan kostum ketiga mereka, juga perangkat latihan tim.

Moussa Sow Tergiur Ke Liverpool

Moussa Sow, striker Lille, mengatakan dirinya siap meninggalkan Ligue 1 dan merumput di Anfield bersama Liverpool. "Bermain dengan Liverpool adalam impian saya," ujar Sow kepada Sky Sports. "Siapa pun akan bangga bisa mencetak gol di depan publik Anfield," lanjutnya. Sow, kini berusia 25 tahun, adalah top scorer Ligue 1. Liverpool juga menginginkannya. Harry Redknapp, pelatih Tottenham, juga berupaya membawanya ke White Hart Lane. Namun, Redknapp berpaling ke Loic Remy. Liverpool kini menjadi satu-satunya klub yang bisa mendapatkan Sow. Kabar lain menyebutkan Remy menolak kemungkinan bermain di Liga Primer bersama Tottenham. Klub lain yang menginginkan Sow adalah Fenerbahce, klub asal Turki. Pers Prancis melaporkan Liverpool dan Lille kini merundingkan transfer Sow. The Reds mengajukan pertukaran Sow dengan Joe Cole. Perundingan kemungkinan akan berjalan alot.

Agen Sebut Liverpool Pelabuhan Berikutnya Esteban Granero

Agen Esteban Granero mengisyaratkan kalau kliennya sedang menjajaki potensi untuk beralih kompetisi ke Liga Primer Inggris dan bisa jadi klub selanjutnya adalah Liverpool. Pemain berusia 24 tahun itu sejauh ini baru berlaga untuk Real Madrid sebanyak tiga kali pada musim ini. Sang agennya pun melihat satu-satunya yang dapat menolong karier Granero untuk mendapatkan jam terbang lebih adalah dengan mencoba peruntungan di klub lain. "Ia mendapati peluang dirinya bermain di Madrid amat terbatas," tutur Teo Lazaro, agen Granero, kepada The International Business Times. "Jika ia tidak dapat bermain di Madrid, maka ia akan mencari klub lain dan bermain di sana, sesedarhana itu saja." "Dia memang sudah sangat bersemangat untuk hengkang dari Madrid, mungkin saja destinasi selanjutnya adalah Liverpool," ungkap sang agen.

Bolton Wanderers-Liverpool: Menang Adalah Wajib

Jika di kandang sendiri Liverpool kesulitan membukukan kemenangan, maka saat bertanding di kandang lawan adalah momentum mereka meraih tiga poin penuh. Harusnya tidak sulit bagi Liverpool membukukan kemenangan, mengingat Bolton mencatat hasil buruk dalam beberapa laga terakhir mereka. Dari sepuluh laga mereka di Reebok Stadium, delapan laga di antaranya berakhir dengan kekalahan. Bolton juga kemasukan 24 gol di kandang sendiri, yang memaksa mereka berada di peringkat 19 klasemen. Toh Liverpool juga punya catatan bagus melawan Bolton. Mereka bisa menang dalam sepuluh pertandingan melawan Bolton, baik tandang mau pun kandang.

Milos Krasic Ditawarkan Ke Liverpool

Krasic tidak termasuk dalam rencana masa depan pelatih Antonio Conte dan kemungkinan besar akan dilepas pada pertengahan musim ini. Beberapa klub dikabarkan berminat pada Krasic, tapi menurut berita dari Mirror Football, Juve menawarkan pemain asal Serbia itu pada Liverpool. Mantan pelatih Inter Milan dan Liverpool, Rafael Benitez, sempat menyatakan menyukai permainan Krasic dan menurutnya cocok bermain bersama The Reds. Perkataan Benitez ditengarai jadi salah satu pertimbangan Juve untuk menyodorkan Krasic ke klub penghuni Liga Primer Inggris itu. Juve kemungkinan akan melepas pemain berusia 27 tahun itu dengan nilai transfer £12 juta. Liverpool sendiri belum pernah diberitakan tertarik pada Krasic, namun mereka bisa saja mendatangkannya dengan status pinjaman. Krasic bisa semakin memperkuat posisi sayap Liverpool untuk menyuplai bola bagi striker mereka yang selama ini dianggap masih kurang maksimal.

Daniel Agger Fit, Jay Spearing Meragukan

Liverpool mungkin bisa menurunkan skuad terbaik mereka saat dijamu Bolton Wanderers di Reebok Stadium besok. Sejumlah pemain yang sebelumnya dikabarkan mengalami cedera, seperti Daniel Agger, dinyatakan fit dan siap tampil. "Agger kondisinya baik," ujar Kenny Dalglish, manajer Liverpool. "Saya sudah mengatakan bahwa cederanya akan pulih dalam sepekan, jadi kami sudah mempersiapkan diri dengan skenario ini."
Namun untuk Jay Spearing, Dalglish mengatakan pihaknya masih harus menunggu beberapa waktu lagi untuk bisa memainkannya. "Kami masih harus melihat bagaimana kondisi Jay, bagaimana perkembangannya. Terlepas dari kondisi Jay, saya tak perlu mengkhawatirkan pemain lain," papar Dalglish.

Liverpool Pangkas Jatah Tiket Fans Manchester United

Manajemen Liverpool memutuskan untuk mengurangi alokasi tiket bagi fans Manchester United yang ingin memberikan dukungan kepada timnya di Stadion Anfield pada pertandingan Piala FA akhir bulan ini. Dilansir Daily Mail, Liverpool hanya mengalokasikan 5.319 lembar tiket untuk pertandingan nanti. Angka itu lebih sedikit dari jumlah 6.400 kursi yang memang disediakan bagi pendukung tim tamu di tribun Anfield Road. Alasan pengurangan jatah tiket itu disebabkan faktor keamanan, sehingga bisa memberikan ruang kosong diantara pendukung kedua tim. Suporter yang datang ke Anfield juga akan diseleksi berdasarkan pengajuan yang mereka kirim, dan Liverpool membuat daftar nama fans. Keamanan menjelang pertandingan ini ditingkatkan, terkait sejumlah insiden yang melibatkan kedua tim di beberapa laga terakhir. Manajemen United sepertinya tidak akan mengajukan protes mengenai pengurangan tersebut, karena dianggap masih berada dalam batas normal. Selain itu, insiden Luis Suarez-Patrice Evra hingga saat ini masih membekas di kedua tim.

Kenny Dalglish Senang Jamie Carragher Tetap Di Liverpool

Pelatih Liverpool Kenny Dalglish merasa gembira Jamie Carragher tetap berada di Anfield. Seperti yang diketahui, wakil kapten Liverpool tersebut menegaskan bahwa dirinya akan berjuang untuk kembali meraih posisi reguler, dan dia akan tetap fokus untuk dapat melanjutkan karirnya selama mungkin. "Carragher telah menjadi bagian penting klub ini sejak dia berumur 12 atau 13 tahun, dan dia akan berada di sini selama yang dia inginkan," ujar Dalglish. "Reaksi dan pernyataannya vital untuk klub. Fakta bahwa dia berada di sini adalah vital. Tetapi yang terpenting adalah fakta bahwa dia masih dapat bermain adalah hal yang vital."